Stres berkepanjangan, konsumsi junk food, serta kurang tidur adalah beberapa penyebab muka berminyak dan berjerawat. Untuk mengatasinya, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan. Yuk, cari tahu informasi lengkapnya di bawah ini!
7 Penyebab Muka Berminyak dan Berjerawat
Mencerahkan hari dengan kulit bersih dan segar menjadi idaman setiap orang. Tetapi, pertarungan setiap hari dengan jerawat dan kulit berminyak bisa membuat kita merasa frustasi. Ketahui apa penyebabnya, agar kamu lebih baik dalam menanggulangi hal tersebut.
1. Perubahan Hormon
Hormon punya peranan penting dalam mengatur sejumlah fungsi tubuh, termasuk produksi sebum atau minyak oleh kelenjar sebaceous. Selama periode tertentu seperti pubertas, menstruasi, atau kehamilan, terjadi fluktuasi hormon yang bisa menyebabkan peningkatan produksi sebum. Dengan demikian, kulit akan tampak lebih berminyak dan berpotensi menyebabkan jerawat.
2. Faktor Genetik
Faktanya, faktor genetik memainkan peran yang signifikan dalam menentukan tipe kulit seseorang. Jadi, jika kedua orangtuamu memiliki kulit berminyak, ada kemungkinan besar kamu juga akan mewarisinya. Ini karena karakteristik kulit berminyak, termasuk kecenderungan untuk memiliki pori-pori yang lebih besar dan kelenjar sebaceous yang lebih aktif, bisa diturunkan dari generasi ke generasi.
3. Cuaca
Cuaca di sekitarmu juga berperan penting dalam kondisi kulitmu. Cuaca yang panas dan lembab, misalnya, bisa memicu munculnya kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak sebum, menjadikan kulit menjadi berminyak dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab jerawat.
4. Makanan Tertentu
Konsumsi makanan kaya lemak dan gula, seperti junk food, dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal dan memicu tubuh untuk memproduksi lebih banyak sebum. Selain itu, makanan olahan dan tinggi gula juga bisa mengganggu insulin dan meradang kulit, yang pada gilirannya bisa mulai merangsang peningkatan produksi sebum dan akhirnya menyebabkan breakout.
5. Faktor Stres
Stres jangka panjang dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol. Hormon ini dapat merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak, sehingga kulit menjadi berminyak dan memicu terjadinya jerawat.
6. Kurang Tidur
Ketika kamu tidak mendapatkan cukup tidur, tubuhmu mulai memproduksi lebih banyak hormon stres, termasuk kortisol. Seperti yang telah disebutkan di atas, hormon ini akan merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak sebum, yang bisa menyebabkan kulit berminyak dan jerawat.
7. Perawatan Wajah yang Salah
Terakhir, penggunaan kosmetik atau produk perawatan kulit yang tidak tepat untuk tipe kulitmu bisa merusak kulit dan memperburuk kondisi kulit berminyak dan berjerawat. Ini bisa terjadi jika produk yang kamu gunakan mengandung bahan-bahan yang dapat menutupi pori-pori, merangsang produksi sebum, atau mengiritasi kulit, sehingga memicu jerawat.
Baca Juga: Perawatan Wajah
5 Cara Mengatasi Muka Berminyak dan Berjerawat
Dengan mengenali beberapa penyebab di atas, kamu sekarang bisa mulai memahami cara untuk menanggulangi kulit berminyak dan berjerawat.
1. Rawat Kulit dengan Baik
Mencuci wajah dengan sabun khusus untuk kulit berminyak dan berjerawat dua kali sehari, yaitu di pagi hari sebelum memulai aktivitas dan di malam hari sebelum tidur. Pastikan kamu juga membersihkan makeup dengan pembersih makeup sebelum mencuci wajah. Pijat kulit wajah secara lembut dan jangan pernah menyentuhnya dengan tangan kotor atau terlalu kasar.
2. Hidrasi
Air adalah kunci untuk kulit sehat. Minum setidaknya 8 gelas air setiap hari, dan lebih banyak lagi jika kamu aktif secara fisik atau cuaca sedang panas. Hal ini tidak hanya menjaga kulit tetap terhidrasi, tetapi juga membantu menghilangkan racun dari tubuh, yang dapat meredakan peradangan dan membantu mencegah jerawat.
3. Makan Sehat
Gunakan prinsip "You Are What You Eat" sebagai pedoman. Kurangi konsumsi makanan berlemak, seperti junk food, dan gula. Pilihlah makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan protein lean. Jangan lupa untuk makan kacang-kacangan dan biji-bijian yang kaya akan omega-3 dan serat, yang baik untuk kulit.
4. Cukup Tidur
Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, sekitar 7-8 jam untuk orang dewasa. Tidur yang berkualitas dapat menurunkan tingkat kortisol, hormon stres yang dapat memicu produksi minyak. Selain itu, tidur merupakan waktu bagi kulitmu untuk memperbaiki diri.
5. Gunakan Produk Perawatan Wajah yang Tepat
Pilihlah produk perawatan wajah yang dirancang khusus untuk kulit berminyak dan berjerawat. Pastikan juga bahwa produk pilihanmu tidak mengandung minyak yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
0 Komentar